Senin, 21 Mei 2012

TOPOLOGI BUS

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Kamis, 10 November 2011

10 Lubang Terbesar Di Dunia

Chuquicamata, Chile
lubang besar
Chuquicamata adalah lubang galian tambang perunggu terbuka di Chili. Ini adalah tambang dengan total produksi tertinggi di dunia – walaupun ini bukan tambang perunggu terbesar. Tambang ini dalamnya 850 meter.
Udachnaya Pipe, Russia
lubang besar
Pipa Udachnaya adalah tambang berlian di Rusia. Pemilik tambang berencana menghentikan operasinya di 2010 – untuk melaksanakan penambangan bawah tanah. Tambang ini ditemukan tahun 1955 dan dalamnya mencapai 600 meter.
Sink hole, Guatemala
lubang besar
Pada tahun 2007, sebuah lubang hisap sedalam 300 kaki menelan lusinan rumah di Guatemala – membunuh 2 orang dan mengakibatkan ribuan harus dievakuasi. Lubang ini diakibatkan hujan dan aliran pembuangan bawah tanah.
Diavik Mine, Canada
lubang besar
Tambang Diavik adalah tambang di wilayah Barat laut Kanada. Tambang ini dibuka tahun 2003, memproduksi 8 juta karat atau sekitar 1.600 kg (3500 lb) berlian tiap tahunnya.
Mirny Diamond Mine, Siberia
lubang besar
Tambang Berlian Mirny memiliki kedalaman 525 m dan diameter 1.200 m. Ini adalah salah satu Tambang berlian pertama dan terbesar di USSR (Uni Soviet). Kini telah ditinggalkan. Saat masih beroperasi, diperlukan waktu 2 jam untuk truk-truk melintas dari atas sampai dasar tambang.
Great Blue Hole, Belize
lubang besar
Lubang Biru Besar adalah lubang hisap bawah air di lepas pantai Belize. Lubang ini memiliki diameter 1000 kaki dan kedalaman 400 kaki. Lubang ini terbentuk sebagai gua kapur saat jaman es.
Bingham Canyon Mine, Utah
lubang besar
Tambang Ngarai Bingham adalah tambang perunggu di pegunungan Oquirrh, Utah. Tambang ini memiliki kedalaman 0,75 mil (1,2 km), lebar 2,5 mil (4 km). Ini adalah wilayah penggalian terbesar di dunia.
Monticello Dam, California
lubang besar
Waduk Monticello adalah waduk di Napa County, California, Paling dikenal di Amerika karena katup melingkarnya dengan rata-rata 48.400 kaki kubik per detik.
Kimberley Diamond Mine, South Africa
lubang besar
Tambang berlian Kimberley (juga dikenal sebagai Big Hole) memiliki julukan lubang buatan tangan terbesar di dunia (masih diperdebatkan). Sejak 1866 sampai 1914, 50.000 penambang menggalinya dengan pacul dan sekop, menghasilkan 2.722 kg berlian. Sedang diusahakan untuk mendaftarkan lubang ini sebagai situs warisan dunia.
Darvaza Gas Crater, Turkmenistan
lubang besar
Di tahun 1971, para geologis menemukan deposit gas alam bawah tanah yang sangat besar di tempat ini. Saat sedang dilakukan penggalian untuk mendapatkan gas, Menara bor runtuh dan meninggalkan lubang besar. Untuk mencegah gas beracun keluar, lubang ini dibiarkan terbakar. Sampai sekarang masih terus terbakar tanpa pernah berhenti.